Modal Kecil Untung Besar Dari Usaha Jamur Tiram

shares

Berita Aktual Malam - Modal Kecil Untung Besar Dari Usaha Jamur Tiram, Jamur Tiram sebagai salah satunya jamur yang bisa dimakan oleh warga. Jamur tiram mempunyai kesempatan yang bagus untuk diperbudidayakan dan dijadikan usaha.

Budidaya jamur sendiri bisa dilaksanakan bermodal yang kecil, di tempat yang terbatas, dan keuntungan besar. Diawali dari tempat memiliki ukuran 3 x 4 mtr. dan modal usaha 3 Juta Rupiah saja, Anda bisa budidaya jamur tiram.

Modal Kecil Untung Besar Dari Usaha Jamur Tiram

Keunikan dari jamur tiram ialah mempunyai wujud yang lebar seperti cangkang kerang tiram, warna putih, dan tumbuh berdompol seperti payung AGEN SLOT ONLINE TERPERCAYA. Disamping itu, jamur tiram memiliki kandungan beberapa faedah yang dibutuhkan oleh badan seperti vitamin D, B12, dan glutagen.

Modal Kecil Untung Besar Dari Usaha Jamur Tiram

Untuk Anda yang tertarik usaha budidaya jamur tiram, berikut sejumlah hal yang penting dipersiapkan dan jadi perhatian.

1. Persiapkan Bibit dan Kumbung

Kumbung sebagai rumah jamur yang dipakai sebagai ruang perawatan baglog dan tumbuhkan jamur. Rumah jamur biasanya berbentuk bangunan atau ruang yang berisi rack yang dibuat dari bambu atau kayu sebagai tempat tanam untuk menempatkan bibit jamur. Ukuran rumah jamur yang dianjurkan kurang lebih 40 cm.

Dalam mempersiapkan kumbung atau rumah jamur, ada banyak hal yang penting jadi perhatian misalnya:

  • Kumbung terlepas dari semua kotoran
  • Lakukan pekapuran dan penyemprotan fungisida di bagian kumbung dan biarkan sepanjang 2 hari untuk hilangkan berbau
  • Tempatkan baglog sesudah berbau lenyap
  • Seterusnya Anda dapat pilih dan mempersiapkan bibit dari petani.

2. Persiapkan Baglog untuk Media Tanam

Baglog ialah tempat untuk tumbuhkan jamur yang berupa silinder dan dibuntel plastik dan dikasih lubang dikedua ujungnya.

Bahan baglog dapat dibikin dari bekatul, serbuk gergaji kayu, dan kapur. Seluruh bahan digabung sama air dan ditempatkan ke plastik. Kantong baglog lalu ditempatkan di rack yang telah dipersiapkan di kubung.

3. Menjaga Baglog

Panduan paling penting dari budidaya jamur ialah menjaga baglog dengan membuat ke rack secara vertikal atau horizontal.

Lihat beberapa poin berikut berkenaan pembikinan dan menjaga baglog:

  • Saat sebelum diatur, cincin dan kertas penutup baglog harus dibuka lebih dulu dan didiamkan sepanjang lima hari. Bila dengan bahan dari tanah karena itu kerjakan penyiraman supaya lebih lembab.
  • Lalu potong sisi ujung baglog supaya memberinya ruangan perkembangan jamur semakin besar. Diamkan sepanjang 3 hari tanpa perlu disiram tetapi cukup siram lantainya saja.

Sesudah didiamkan sepanjang 3 hari, siram dengan sprayer dengan membuat kabut. Siram sekitar 2-3 kali satu hari bergantung dari temperatur dan kelembapan rumah jamur. Temperatur bagus dari baglog ialah 16-24 derajat celcius.

4. Panen Jamur

Jamur tiram baru dapat dipanen sepanjang sebulan sesudah ditaruh dalam baglog dengan permukaan yang tertutupi miselium.

Bila budidaya jamur dilaksanakan secara baik, satu baglog dapat dipanen sekitar 5-8 kali. Satu baglog dengan berat 1 kg dapat hasilkan jamur sekitar 700 - 800 gr.

Panen dilaksanakan pada jamur yang telah kelihatan mekar dan jadi membesar dan ujungnya kelihatan lancip dan tudungnya belum pecah dengan warna putih bersih.

Jarak panen pertama ke panen setelah itu 2-3 minggu setelah itu. Sesudah dipanen AGEN SLOT TERPERCAYA, baglog bisa dibuang atau jadi pupuk kompos.

Menyaksikan Kekuatan Usaha Jamur

Dari keterangan di atas, membudidayakan jamur tiram sebagai aktivitas yang termasuk gampang, kan?

Bermodal usaha dari tiga juta rupiah untuk beli bahan baku dan ruang yang cukup, Anda dapat mengawali usaha ini. Jika Anda mempunyai 7 - 8 baglog pada sebuah kumbung, karena itu Anda dapat panen sekitar 5kg dengan nilai jual Rp8.000 - Rp10.000 per kg.

Bahkan juga, Anda dapat memproses jamur tiram jadi makanan siap sajian yang mempunyai nilai lebih. Misalnya ialah Ibu Sri Wahyuni, partner usaha Amartha asal Sumatera Barat.

Dengan modal tambahan usaha dari Amartha, Ibu Sri Wahyuni bukan hanya membudidayakan jamur saja tapi memprosesnya jadi jamur krispi dan jamur rendang dengan harga jual per buntel dimulai dari Rp100.000 rupiah.

Lewat pengiringan dan training usaha dari Amartha, Ibu Sri Wahyuni sekarang dapat mendayagunakan ibu-ibu yang lain lho. Penghasilannya bertambah hingga dia bisa menangani ekonomi keluarganya.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar